Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Press Rilis Pengungkapan Spesialis Pencurian Modus  Ganjal ATM, 3 Pelaku Diamankan

POLRES TASIK KOTA –Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Press Rilis Pengungkapan Kasus pencurian dengan modus Ganjal ATM di salahsatu  Minimarket  diwilayah Kecamatan Mangkubumi yang terjadi Senin (30/09),  dan berhasil  mengamankan 3 orang  pelaku.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono menjelaskan bahwa  penangkapan ini berawal saat pihaknya menerima laporan dari warga.

Baca juga: Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

"Setelah menerima laporan, petugas Polsek Mangkubumi segera menuju lokasi, namun para pelaku sudah melarikan diri, " jelas Kapolres kepada wartawan di Mapolres, Kamis (03/10/24)

Dijelaskan Kapolres, Polisi awalnya berhasil mengejar dan mengamankan satu tersangka inisial LT (38) warga  Kabupaten Tanggamus Lampung, beserta satu unit mobil Toyota Innova berwarna silver di sebuah SPBU tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Baca juga: Komitmen Kapolri dalam Kesetaraan Gender, Brigjen Rinny Wowor Naik Pangkat dan Duduki Jabatan Strategis

"Saat pengejaran, pelaku lain yang mengendarai Suzuki Ertiga berusaha kabur, namun dua dari mereka akhirnya berhasil kami tangkap di Jalan Raya Ciawi, " ungkapnya

Kedua pelaku yang ditangkap di Jalan Raya Ciawi Kabupaten Tasikmalaya adalah HA (41) warga Bogor dan He (42) warga Tanggamus Lampung.

Baca juga: Tekankan Berantas TPPO di Acara SOMTC, Kapolri: Kita Sayang dan Ingin Lindungi WNI

"Ada  tiga pelaku lainnya yang  terlibat dalam aksi ini dan masih dalam pengejaran petugas, " ujarnya

Adapun Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi dua mobil, sembilan kartu ATM, termasuk dua kartu ATM BCA yang digunakan dalam aksi tersebut, serta beberapa barang lain yang diduga digunakan dalam kejahatan ini.

Baca juga: Waspada, Iming-iming Gaji Tinggi Bekerja di Luar Negeri Jadi Salah Satu Modus TPPO

"Para pelaku dijerat Pasal 363 juncto 53 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, " tegas Kapolres.

Ia menambahkan, bahwa komplotan maling spesialis ganjal ATM  Lintas Propinasi ini selain beraksi di Kota Tasikmalaya juga di daerah lainnya yaitu Garut dan Cianjur. 

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Berat Hingga Meninggal Dunia di Jalan Manobi, Nabire

"Kami menghimbau kepada masyarakat apabila ada kendala saat melakukan penarikan uang di ATM, untuk tidak mudah percaya kepada orang lain yang pura pura akan membantu, lebih baik  menghubungi bank terkait, " pungkasnya